Siaran Pers : Bank BTPN

12 Desember 2023

Daya Fest 2023, Wujud Komitmen Bank BTPN dalam Pemberdayaan untuk Pembangunan Berkelanjutan


Jakarta, 12 Desember 2023 – Bank BTPN kembali menggelar festival ‘Daya Fest 2023’ yang berlangsung pada 12-13 Desember 2023. Mengusung tema 'Sebuah Pemberdayaan Untuk Kehidupan Berkelanjutan yang Lebih Berarti', rangkaian acara Daya Fest 2023 jadi salah satu wujud komitmen Bank BTPN dalam penerapan pembangunan keberlanjutan yang tak lepas dari peran serta pemangku kepentingan eksternal yang berbisnis atau berinteraksi dengan Bank BTPN, sekaligus melakukan edukasi untuk memperluas pemahaman topik keberlanjutan bagi masyarakat.

 

“Bank BTPN memiliki Program Daya, yang merupakan manifestasi visi Bank BTPN untuk memberikan perubahan yang berarti bagi berjuta rakyat Indonesia. Hadirnya Daya Fest yang merupakan kegiatan rutin tahunan ini merupakan sebuah perayaan pemberdayaan yang ditujukan untuk menjadikan aktifitas pemberdayaan menjadi sebuah gerakan,” ujar Direktur Kepatuhan dan Legal Bank BTPN Dini Herdini.

 

Dirinya menjelaskan, bahwa program Daya merupakan salah satu Unique Value Proposition (UVP) atau nilai unik yang dimiliki oleh Bank BTPN. Bank BTPN mendefinisikan pemberdayaan sebagai upaya untuk membangun kemampuan masyarakat, membangkitkan kesadaran akan potensi yang dimiliki dan berupaya untuk mengembangkan potensi itu menjadi suatu tindakan nyata, dimana tindakan nyata tersebut akan berkontribusi pada pembangunan nasional.

 

Sejak 2011, Bank BTPN berkomitmen membangun bisnis yang berkelanjutan. Daya sekarang memiliki 4 pilar yaitu; Pengembangan Kapasitas Diri, Literasi Keuangan, Peningkatan Kapasitas Usaha, dan Kehidupan Berkelanjutan. Digitalisasi yang gencar dilakukan oleh Bank BTPN difokuskan untuk meningkatkan efisiensi dan integrasi berkelanjutan dalam aspek ekonomi, lingkungan, sosial, dan tata kelola dalam keputusan bisnis.

 

Komitmen berkelanjutan tersebut pun tercermin pada rangkaian acara dalam Daya Fest 2023 kali ini. Pertama, Bank BTPN menghadirkan Festival Pemberdayaan dimana para peserta juga dapat mengikuti sesi workshop dalam seminar pemilahan sampah. Hal ini dilatarbelakangi dari fakta bahwa masih belum optimalnya pengelolaan sampah kertas di Indonesia.

 

“Merujuk pada data Kementerian Lingkungan Hidup (KLHK) tahun 2020, setiap tahunnya Indonesia telah menghasilkan sampah sebanyak 34,5 ton dan 12% dari jumlah sampah tersebut adalah kertas. Dari jumlah tersebut, sebanyak 43% limbah kertas masih belum terkelola. Padahal kebutuhan industri akan sampah kertas dan plastik mencapai 7,6 ton per tahun,” ujar Dini.

 

Melalui workshop ini, Bank BTPN juga turut mensosialisasikan dua inisiatif penanggulangan sampah. Di antaranya ‘Reuse’ dengan cara memanfaatkan kertas atau koran menjadi pembungkus kado ataupun kardus bekas untuk menyimpan barang ataupun pembungkus produk ketika melakukan pengiriman. Inisiatif kedua, ialah dengan ‘Recycle’ yakni memisahkan kertas atau plastis dengan sampah organik dan anorganik lainnya agar tidak terkontaminasi air dan bahan organik, selanjutnya dapat diubah menjadi berbagai bentuk produk kertas atau plastik baru.

 

Pada praktiknya, Bank BTPN juga meresmikan penempatan tempat sampah pilah yang selanjutnya akan diletakkan di beberapa lantai di Menara BTPN antara lain lantai Dasar dan lantai 27. Barang-barang bekas yang telah terkumpul selanjutnya akan diambil oleh organisasi penggiat lingkungan yang telah diajak untuk bekerjasama.

 

Tidak hanya mengenai bisnis berkelanjutan, Bank BTPN juga kembali menghadirkan bazaar tahunan ‘Selendang Mayang’ sebagai wujud apresiasi kepada nasabah sekaligus pelaku UMKM binaan Bank BTPN. Selendang Mayang kali ini dihadirkan secara offline pada tanggal 12-13 Desember 2023 bertempat di lantai area publik Menara BTPN. Dengan tetap mengusung konsep berkelanjutan, pengunjung Selendang Mayang pun diajak turut terlibat dalam gerakan mengumpulkan sampah botol kemasan plastik, kaleng, sampah kertas dan kardus yang bisa didaur ulang.

 

“Kami berharap Daya Fest 2023 dapat menjadi aksi kecil yang nyata untuk bisa menjaga bumi yang kita tinggali ini tetap lestari untuk generasi masa depan. Mulailah dari aksi kecil tersebut diharapkan akhirnya menjadi kebiasaan dan dapat menginspirasi orang di sekitar kita, lingkungan kita, hingga ke masyarakat yang lebih luas. Bank BTPN juga akan terus berupaya menjunjung tinggi prinsip berkelanjutan dalam setiap langkah bisnis yang kami jalani, demi menciptakan kehidupan berkelanjutan yang lebih berarti bagi jutaan masyarakat,” tutup Dini.


Untuk informasi lebih lanjut hubungi:

 

PT Bank BTPN Tbk
Andrie Darusman – Communications & Daya Head
Email: [email protected] atau [email protected]

 

Sekilas tentang Bank BTPN

PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) merupakan bank devisa hasil penggabungan usaha PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (SMBCI) pada Februari 2019. Bank BTPN melayani berbagai segmen yang ada di industri perbankan, mulai dari ritel hingga korporasi, termasuk para pensiunan, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), komunitas prasejahtera produktif; segmen consuming class; serta segmen korporasi. Layanan kami tersedia di unit-unit bisnis Bank BTPN, yaitu BTPN Sinaya—unit bisnis pendanaan, BTPN Purna Bakti—unit bisnis yang melayani nasabah pensiunan, BTPN Bisnis Mikro—unit bisnis yang melayani pelaku usaha mikro, BTPN Business Banking—unit bisnis yang melayani pelaku usaha kecil dan menengah, Jenius—platform perbankan digital untuk segmen consuming class, dan unit bisnis korporasi yang melayani perusahaan besar nasional, multinasional, dan Jepang. Selain itu, Bank BTPN memiliki anak usaha yaitu PT Bank BTPN Syariah Tbk yang melayani nasabah dari komunitas prasejahtera produktif. Melalui Program Daya, yaitu program pemberdayaan yang berkelanjutan dan terukur, Bank BTPN secara reguler memberikan pelatihan dan informasi untuk meningkatkan kapasitas nasabah sehingga memiliki kesempatan tumbuh dan mendapatkan peluang untuk hidup yang lebih baik.